Rental Forklift - (081213510099) - 24 Jam
Saat ini memiliki beberapa unit forklift yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton dan operator yang berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama berada di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya meliputi wilayah : Bogor,
Depok, Ciawi, Sukabumi, Sentul, Ciracas, Cilangkap, Cijantung, Cilandak, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Harjamukti, Kranggan, Pekayon, Jatiasih, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, dan daerah-daerah lain disekitarnya.
Jual-Beli (087784802340) 8:00 - 17:00
DSKA Forklift juga melayani penjualan forklift khusunya bekas (used forklift) yang telah direkondisi, terutama dari beberapa merk ex Jepang seperti : Toyota, TCM, Mitsubishi, & Komatsu. (lihat Galleri) Bagi Anda yang bermaksud menjual forklift lama anda, silahkan menghubungi kami, kami akan segera melakukan survey dan estimasi harga forklift bekas anda.
Hubungi Kami di DSKA FORKLIFT : Jalan Raya Bogor Km. 32,6 (Depan Pintu Masuk Tol Cisalak)
Buka : 24 Jam
Contact : Hery
Telephone : 087784802340 - 081213510099
E-mail : hery@rentalforklift.co.id
Website : www.rentalforklift.co.id
(RENTAL FORKLIFT TANGERANG)
Kota Bogor (
Sunda:
ᮊᮧᮒ ᮘᮧᮌᮧᮁ) adalah sebuah
kota di
Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan
Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah
Kabupaten Bogor.
Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi
118,50 km² dan jumlah penduduknya 1.030.720 jiwa (2014). Bogor dikenal
dengan julukan
kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6
Kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah 68
Kelurahan. Pada masa
Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama
Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal
3 Juni 1482 merupakan hari penobatan
Prabu Siliwangi sebagai raja dari
Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti "
enau")
telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian
nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan
biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu,
Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
Letak
Kota Bogor
terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS
serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350
meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 km.
Batas Wilayah
Kota Bogor berbatasan dengan Kecamatan-kecamatan dari
Kabupaten Bogor sebagai berikut:
Pembagian Administratif
Kecamatan di Kota Bogor adalah:
Iklim, topografi, dan geografi
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330
m
dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata
setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%.
Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi
pada Bulan
Desember dan
Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh
angin muson. Bulan
Mei sampai
Maret dipengaruhi angin muson barat.
Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil
daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di
seluruh wilayah adalah
latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan
tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki
Gunung Salak dan
Gunung Gede sehingga sangat kaya akan
hujan orografi. Angin laut dari
Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung ter
kondensasi
dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam
setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini
dimanfaatkan oleh para perencana
kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian
botani dan
pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.
Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara,
Jakarta, membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan
Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan
Puncak/
Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.
Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km². Di kota ini juga
mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan
dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit,
Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor
relatif aman dari bahaya banjir alami.
Sejarah
Abad ke lima
Bogor ditilik dari sejarahnya adalah tempat berdirinya Kerajaan Hindu Tarumanagara di
abad
ke lima. Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di
tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah
membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan
di saat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang
mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu. Namun hingga kini,
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa arkeolog ternama
seperti Prof. Uka Tjandrasasmita, keberadaan tempat dan situs penting
yang menyatakan eksistensi kerajaan tersebut, hingga kini masih belum
ditemukan bukti
autentiknya.
Kerajaan Sunda
Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Bogor tentang kerajaan-kerajaan yang silam, salah satu prasasti tahun
1533, menceritakan kekuasaan Raja Prabu Surawisesa dari
Kerajaan Sunda. Prasasti ini dipercayai memiliki kekuatan gaib dan keramat, sehingga dilestarikan sampai sekarang.
Kerajaan Pajajaran memiliki pengaruh kekuasaan tidak hanya seluas
Jawa Barat,
Jakarta dan
Banten tapi juga mencakup wilayah
Lampung.
Kerajaan Sunda yang beribukota di
Pajajaran juga mencakup wilayah bagian selatan pulau Sumatera. Setelah Pajajaran diruntuhkan oleh
Kesultanan Banten maka kekuasaan atas wilayah selatan
Sumatera dilanjutkan oleh
Kesultanan Banten.
[2]
Pakuan atau
Pajajaran yang merupakan ibu kota pemerintahan
Kerajaan Sunda
(yang sering disebut juga sebagai Kerajaan Pajajaran sesuai nama
ibukotanya) diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat
pemerintahan
Prabu Siliwangi (Sri Baduga Maharaja Ratu Haji I Pakuan Pajajaran) yang dinobatkan pada
3 Juni 1482. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai hari jadi Bogor pada tahun
1973 oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor, dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.
[3]
Zaman Kolonial Belanda
Setelah penyerbuan tentara
Banten,
catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh
ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun
1687. Mereka melakukan penelitian atas
Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
Pada tahun
1745,
Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff membangun
Istana Bogor seiring dengan pembangunan
Jalan Raya Daendels yang menghubungkan
Batavia
dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan
tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan
pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan sembilan distrik (
Cisarua, Pondok Gede,
Ciawi,
Ciomas,
Cijeruk, Sindang Barang, Balubur,
Dramaga, dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut
Regentschap Kampung Baru Buitenzorg.
Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur
Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk
menunjuk wilayah
Puncak, Telaga Warna,
Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan puncak Gunung Gede.
Ketika VOC bangkrut pada awal abad ke sembilan belas, wilayah
nusantara dikuasai oleh Inggris di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal
Thomas Raffles yang merenovasi Istana Bogor dan membangun tanah di
sekitarnya menjadi Kebun Raya (
Botanical Garden). Di bawah Raffles, Bogor juga ditata menjadi tempat peristirahatan yang dikenal dengan nama
Buitenzorg yang diambil dari nama salah satu spesies palem.
Hindia Belanda
Setelah pemerintahan kembali kepada pemerintah Belanda pada tahun
1903,
terbit Undang-Undang Desentralisasi yang menggantikan sistem
pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern,
yang menghasilkan
Gemeente Buitenzorg.
Pada tahun
1925, dibentuk
provinsi Jawa Barat (
provincie West Java) yang terdiri dari 5
karesidenan, 18
kabupaten, dan
kotapraja (
stadsgemeente). Buitenzorg menjadi salah satu
stadsgemeente.
Zaman Jepang
Pada
masa pendudukan Jepang pada tahun
1942, pemerintahan Kota Bogor menjadi lemah setelah pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan.
Masa kemerdekaan
Pada tahun
1950, Buitenzorg menjadi
Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 16 tahun 1950.
[4]
Pada tahun
1957, nama pemerintahan diubah menjadi
Kota Praja Bogor, sesuai Undang-Undang nomor 1 tahun 1957.
[5]
Kota Praja Bogor berubah menjadi
Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, dengan Undang-Undang nomor 18 tahun
1965 dan Undang-Undang nomor 5 tahun
1974.
[6][7]
Kotamadya Bogor berubah menjadi Kota Bogor pada tahun
1999 dengan berlakunya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999.
[8]
RENTAL FORKLIFT 002 :
DSKA RENTAL FORKLIFT BOGOR :
RENTAL FORKLIFT CIKARANG RAYA :
RENTAL FORKLIFT SUKATI BAKTI PUTRA
:
RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
(081213510099 - 087784802340)
RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG
RENTAL FORKLIFT DEPOK
KM. 32,6 Sukmajaya
Jl. Raya Bogor
Cisalak
Depok, Kota Depok, Jawa Barat
16453, Indonesia
Penyewaan/ Jasa Sewa
Rental Forklift Ciracas kami saat ini memiliki beberapa unit forklift
yang mulai dari kapasitas 2,5 Ton hingga 15 Ton yang memiliki fork forklift
sepanjang 1.8 m dan harga sewa forklift yang terjangkau serta operator yang
berpengalaman siap membantu kebutuhan usaha anda. Wilayah kerja kami terutama
berada di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya meliputi wilayah :
Ciracas, Ciracas,
Cilangkap,
Cijantung,
Cilandak,
Pasar Rebo,
Kampung Rambutan,
Kramat Jati,
Pondok
Gede,
Cijantung,
Cipayung,
Cilangkap,
Condet,
Caringin,
Bogor,
Depok,
Sawangan,
Cinere,
Pondok
Labu,
Cilandak,
Pasar
Minggu,
Pejaten,
Tanjung
Barat,
Lenteng
Agung,
Ciawi,
Sukabumi,
Sentul,
Harjamukti,
Kranggan,
Pekayon,
Jatiasih,
Cibinong,
Citeureup,
Gunung Putri, dan
daerah-daerah lain disekitarnya.
MAP LABEL
(RENTAL FORKLIFT TANGERANG)
(RENTAL FORKLIFT SAWANGAN - DEPOK)
(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR)
(RENTAL FORKLIFT KRAMAT JATI)
(RENTAL FORKLIFT CIBUBUR
081213510099)
(RENTAL FORKLIFT CINERE)
(RENTAL FORKLIFT PASAR REBO
081213510099)
(RENTAL FORKLIFT DEPOK)
(RENTAL FORKLIFT CIRACAS)
(RENTAL FORKLIFT MURAH)
(RENTAL FORKLIFT CIJANTUNG)
(RENTAL FORKLIFT KAMPUNG RAMBUTAN)
(RENTAL FORKLIFT BOGOR)
(RENTAL FORKLIFT SENTUL)
(RENTAL FORKLIFT CILANGKAP)
(RENTAL FORKLIFT CIPAYUNG)
(RENTAL FORKLIFT PONDOK GEDE)
(DSKA RENTAL FORKLIFT DEPOK)
(RENTAL FORKLIFT CIBINONG
087784802340/081213510099)
(CIBINONG RENTAL FORKLIFT)
WORDPRESS :
RENTAL FORKLIFT DEPOK SBPDSKA
RENTAL FORKLIFT SUKATI :